Rabu, 02 Februari 2011

wasata di bali

wisata tanah lot
Objek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, ditempuh sekitar 45 menit dari kawasan Kuta. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu, apabila air pasang pura ini akan kelihatan dikelilingi air laut dan satunya lagi, tepatnya di sebelah utara Pura Tanah Lot  terdapat sebuah pura yang terletak menjorok ke laut dan di atas tebing.
Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura di tengah pantai tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), biasanya para tamu akan datang pada sore hari untuk melihat melihat keindahan matahari tenggelam.
Di tempat ini, dari tempat parkir sampai ke tempat objek wisata/ pura, banyak terdapat art shop yang menawarkan produk kerajinan lokal, banyak kedai miniman dan makanan, juga ada fasilitas kamar kecil / toilet, yang ongkos sewanya tidak seberapa.
Menurut Legenda Pura Tanah Lot didirikan oleh didirikan oleh sorang Brahmana dari Jawa yang bernama Danghyang Nirartha yang menganut ajaran Hindu, dan beliau berhasil menguatkan kepercayaan masyarakat setempat untuk tentang ajaran Agama Hindu dan Sad Kahyangan. Bendesa Beraban merasa tersaingi banyak pengikutnya meninggalkannya dan menjadi pengikut Danghyang Nirarta. Kemudian Bendesa menyuruh Danghyang Nirartha pergi meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi tapi sebelum meninggalkan Tanah Lot, dengan segala kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning. Bendesa Beraban merasa takjub dan kemudian menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Pura Besakih

Pura Besakih adalah merupakan pusat kegiatan upacara agama bagi umat Hindu, Pura Agung Besakih adalah sari Padma Bhuwana atau pusatnya dunia yang dilambangkan berbentuk bunga padma. Oleh karena itu Pura Agung Besakih adalah pusat untuk menyucikan dunia dengan segala isinya, dan merupakan salah satu objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan tempat wisata lainnya. Pura Besakih menjadi terkenal karena kompleks candi yang didirikan disana, sehingga dikenal sebagai Pura Utama di Bali Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak lereng Gunung Agung yaitu Gunung tertinggi di Bali, tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali.
Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat yaitu Pura Penataran Agung Besakih dan 18 Pura Pendamping yaitu 1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya. Semua Umat Hindu terutama yang ada di Bali, mempunyai sebuah pura penyungsungan (tempat persembahyangan) yang disebut Pura Pedarman sesuai dengan wangsa mereka, yang merupakan warisan leluhur secara turun menurun. Pura Penataran Agung adalah Pura yang terbesar di kompleks Pura Besakih, candi-candi atau pelinggihnya lebih banyak, upacaranya juga paling banyak di kawasan Penataran Agung ini. Di Penataran agung ini ada 3 Candi utama dan merupakan intisari dan seluruh bangunan suci (palinggih) yang ada di Pura Agung Besakih. Padmasana-Tiga adalah symbol dari stana tuhan sesuai dengan sifat Tri Murti yaitu Dewa Brahma sebagai Pencipta, Wisnu sebagai Pemelihara  dan Siwa sebagai Pelebur.
Besakih berasal dari zaman yang sangat tua, karena banyaknya peninggalan –peninggalan zaman megalitik, seperti menhir, tahta batu, struktur teras pyramid yang ditemukan di kompleks Pura Besakih.
Danau Beratan – Bedugul


Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai. Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi.
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di lewatkan
Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul yang merupakan satu satunya di Bali, berbagai jenis buahan-buahan dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga dijual ke daerah lain. Disini juga disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan. Di areal wisata terdapat kios-kios kecil untuk keperluan oleh-oleh bagi keluarga.

Pantai Dreamland
Obyek wisata pantai Dreamland berada di daerah bernama Pecatu. Masih di selatan pulau Bali, Jimbaran dekat dengan GWK ini memang memiliki keindahan yang menyamai KUTA dan malah lebih unik dari kuta, banyak yang bilang The next Kuta beach, tempatnya jauh lebih indah dan lebih sepi pengunjung. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi dan dikelilingi batu karang yang besar di sekitar pantainya. Pantai berpasir putih ini, terletak di bawah tebing yang terjal dengan pemandangannya yang begitu memukau.
Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena besar harapan masyarakat dan tanah ini menjadi tanah masa depan mereka maka diberilah nama tanah ini dengan dream land (tanah impian)
Pantai Dream land sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta banyak yang bilang The next Kuta beach, namun jauh lebih indah dan lebih sepi pengunjung. Pasir putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Airnya pun masih tampak sebening Kristal. Karena tempatnya yang sepi dan tekstur ombaknya yang bisa dibilang lumayan bagus buat surfing, banyak wisatawan mancanegara untuk datang kesini . Tempat ini juga memiliki karang yang luar biasa unik. sering sekali digunakan untuk pemotretan prewed, model atau bahkan untuk shooting film yang ditayangkan di Indonesia dan luar. Karang ini juga yang menambah nuansa erotis dan romantis dari Pantai ini disamping sunsetnya.
Nusa Dua
Nusa Dua merupakan salah satu objek wisata di Bali, yang terletak di Kabupaten Badung, di Tenggara Bali, jaraknya 15 km dari Bandara Ngurah Rai, 35 km dari kota Denpasar.Mempunyai pantai yang berpasir putih,  menjadikan tempat ini makin populer dikalangan para turis. Biasanya wilayah ini banyak dipilih oleh wisatawan yang benar-benar menikmati liburannya untuk beristirahat di hotel, resort maupun cottage berbintang yang tersebar disepanjang pantai Tanjung Benoa sampai dengan Nusa Dua, sambil menikmati segarnya udara pantai dan keindahan matahari terbit.
Nusa Dua termasuk Tanjung Benoa ( juga tempat water sport ) adalah kawasan pariwisata elit bertaraf internasional di Bali Kawasan pariwisata yang luasnya kurang lebih 350 ha merupakan kawasan resort yang menjadi kebanggaan masyarakat Bali dan Indonesia karena kawasan ini merupakan salah satu kawasan perhotelan terbaik di dunia.
Nama Nusa Dua sebenarnya adalah nama dua buah pulau kecil dibagian selatan pulau Bali yang dipisahkan dengan pasir putih. Nusa berarti pulau dan dua berarti dua. Dari nama inilah kawasan Nusa Dua diambil.

Ubud & Monkey forest
Ubud dengan pasar tradisionalnya menawarkan hasil kerajinan seni masyarakatnya. Ubud merupakan salah satu objek wisata di Bali, objek wisata yang ada adalah wista alam - Monkey forest, museum, Puri saren, keindahan alam pedesaan yang sejuk, karena letaknya 300 meter dari permukaan laut. Lingkungan pedesaanya masih asri sehingga memberikan inspirasi bagi seniman lukis, sehingga tepat sekali menjadi pusat seniman lukis.
Ubud adalah sebuah desa kelurahan, yang terletak di kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan jarak 35 kilometer dari kawasan wisata Kuta / 25 Km dari Denpasar.
Kawasan Ubud dengan bakat seni masyarakatnya menawarkan oleh-oleh berupa lukisan, patung, ukiran dari Kayu, Kerajinan emas dan perak dan seni lainnya.
Desa Ubud menjadi semakin terkenal sebagai daerah kelahiran para seniman lukis berkat adanya kerjasama antara Tjokordo Gde Agung Sukawati dengan Rudolf Bonnet untuk membentuk sebuah perkumpulan seniman dengan nama Pita Maha. Pita Maha merupakan sebuah perkumpulan dan wadah untuk mendiskusikan masalah dan perkembangan seni lukis, serta untuk saling bertukar pikiran dan memperkenalkan hasil seni yang mereka miliki.
Di Desa Padang Tegal masih wilayah Ubud, terdapat hutan kecil yang dihuni oleh ratusan Kera Bali yang cukup jinak dan dapat diajak bermain – main, Kera yang berada di hutan Padangtegal berbeda dari kera kebanyakan. Pasalnya, kera tersebut disucikan oleh masyarakat setempat.Berkunjung jangan sekali-sekali menggangu habitat kera-kera di sini, sebagai tamu kita harus memasuki wilayah yang aman, yang sudah di sediakan, jangan memasuki dan menggangu wilayah mereka, karena mereka akan begitu agresif.

Air terjun Tegenungan
Air terjun Tegenungan salah satu obyek wisata di Bali, terletak di Desa Kemenuh, Gianyar, Bali. Berjarak 30 km dari kota Denpasar, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama yang indah.
Keadaan alam sekitarnya masih asri, pernah berdiri Bungge Jumping, yaitu tempat atraksi bagi wisatawan yang senang terjun dari ketinggian kurang lebih 50 meter, namun atraksi wisata tersebut saat ini sudah tidak beroperasi lagi tinggal sekarang panorama air terjun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.
Lempuyang
Pura Lempuyang Luhur salah satu obyek wisata di bali, dan merupakan tempat suci bagi umat Hindu di Bali yang berlokasi di Bali bagian Timur tepatnya di Kabupaten Karangasem.
Dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau, disamping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri dengan kemurnian alamnya, terutama kawasan hutan yang menjadi paru-paru Pulau Dewata.
Awal perjalanan di mulai dengan kelokan dan tanjakan, tempat wisata yang pertama dapat kita kunjungi adalah Pura Lempuyang Madya termasuk Pura Dang Kahyangan. Soal status dan yang kasungsung (di puja) di pura tersebut diyakinkan adalah Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni. Di mana, Empu Agenijaya bersaudara tujuh, di antaranya Mpu Kuturan, Mpu Baradah dan Mpu Semeru.Sementara palinggih yang ada di antaranya palinggih bebaturan linggih Batara Empu Agenijaya sareng Empu Manikgeni, Gedong Tumpang Siki (satu), dua dan tiga, Manjangan Saluang, Sanggar Agung, Bale Pawedaan, serta Bale Pesandekan.
  Bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan dari Puncak Gunung Lempuyang / Bukit Bisbis menuju Pura utama Sad Kahyangan Lempuyang Luhur di puncak kita harus menapaki lebih dari 1.700 (seribu tujuh ratus) anak tangga, pada saat menapaki jalan ke puncak inilah kita di suguhi udara sejuk dari hutan yang masih asri, suara-suara satwa dan pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang memukau, yang lebih unik.
Bagi umat Hindu maupun Para wisatawan yang hendak Tangkil (datang sembahyang) ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, satu hal yang layak dipersiapkan adalah ketahanan fisik, dan tentu saja hati yang tulus suci, dan pantangan-pantangan yang patut di patuhi yaitu tak boleh berkata kasar saat perjalanan, orang cuntaka (seperti ada keluarga yang meninggal), wanita haid, menyusuai, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau bersembahyang ke pura setempat, membawa atau makan daging babi juga tidak diperbolehkan
 
Monumen Bajra
Objek wisata Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan menjadi symbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman,  serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Objek wisata ini ini terletak di depan Kantor Gubernur Bali yang mengekspresikan sebuah genta yang tinggi menjulang di tengah padma (seroja), lambang pertemuan lingga dan yoni yaitu sifat maskulinitas dan sifat femininitas yang akan melahirkan kesuburan dan kemakmuran. Bangunan ini menerapkan konsepsi Tri Mandala.
 Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :
  • Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen.
  • Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diaroma yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
  • Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.
Pada bangunan monumen terlihat:
  • Guci Amertha, disimbulkan dengan kumba (semacam periuk) yang terlihat di bagian atas monument
  • Ekor Naga Basuki terwujud dekat Swamba dan kepalanya pada Kori Agung
  • Badan Bedawang Akupa diwujudkan pada landasan monumen, kepalanya pada Kori Agung.
  • Gunung Mendara Giri diwujudkan dengan monumen yang menjulang tinggi.
  • Kolam mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu).
     
    Tirta Empul - Tampaksiring
    Obyek Wisata Tita empul terletak di desa Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali . Di kawasan ini juga ada Istana Presiden yang dibangun setelah Indonesia merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Terletak di kabupaten Gianyar, bali, merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang di bangun setelah Indonesia Merdeka, sedangkan kelima Istana lainnya di Indonesiadi bangun sejak jaman kolonialisme Belanda.
    Tirta Empul merupakan salah satu situs peninggalan sejarah yang hingga kini masih tetap berkembang. Bagi wisatawan yang ingin merasakan, kesegaran air diIstana Tampaksiring, dapat mandi, menyegarkan diri di kolam renang yang bernamaTita Empul.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar