Protokol Montreal Dan Hari Ozon Internasional
Hari Ozon Internasional setiap tanggal 16 September sebenarnya berawal dari adanya penandatanganan Protokol Montreal pada 16 September 1987 di Montreal, Kanada. Protokol Montreal adalah sebuah protokol atau perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi lapisan Ozon dengan melakukan pengurangan/pelarangan industri yang memproduksi bahan-bahan yang diyakini bertanggung jawab terhadap penipisan lapisan Ozon. Protokol Montreal adalah tindak lanjut dari Konvensi Wina, Austria, pada tahun 1985, yaitu pertemuan internasional pertama yang membahas menipisnya lapisan Ozon.
Meskipun Protokol Montreal ditandatangani pada 16 September 1987, namun protokol ini baru berlaku pada 1 Januari 1989 diikuti dengan pertemuan pertama di Helsinki, Mei 1989. Sejak pertemuan di Helsinki, Protokol Montreal telah mengalami tujuh kali revisi. Yaitu pada tahun 1990 di London, Inggris, tahun 1991 di Nairobi, tahun 1992 di Kopenhagen, tahun 1993 di Bangkok, tahun 1995 di Wienwina, tahun 1997 di Montreal, dan tahun 1999 di Beijing.
Diyakini bahwa jika perjanjian internasional itu dilaksanakan, lapisan Ozon diperkirakan akan pulih pada tahun 2050. Ini karena adopsi yang luas dan pelaksanaannya telah dipuji sebagai contoh luar biasa kerjasama internasional oleh Kofi Annan, Sekjen PBB saat itu. "Mungkin satu-satunya perjanjian internasional yang paling sukses hingga saat ini adalah Protokol Montreal," kata Kofi Annan waktu itu.
Sejarah Penemuan Bahan Perusak Ozon
Pada tahun 1973 Kimiawan Frank Sherwood Rowland dan Mario Molina pada University of California, Irvine, mulai mempelajari dampak CFC di atmosfer Bumi. Mereka menemukan bahwa molekul CFC cukup stabil untuk tetap berada di atmosfer sampai ke tengah Stratosfer. Selanjutnya CFC (setelah rata-rata 50-100 tahun untuk dua jenis CFC) akan diuraikan oleh radiasi ultraviolet menjadi atom Clorin. Rowland dan Molina kemudian mengusulkan bahwa atom Clorin ini kemungkinan menjadi penyebab kerusakan dalam jumlah besar Ozon (O3) di Stratosfir.
Argumen mereka didasarkan pada suatu analogi untuk karya kontemporer oleh Paul J. Crutzen dan Harold Johnston, yang telah menunjukkan bahwa Oksida Nitrat (NO) dapat mengkatalisis penghancuran Ozon. (Beberapa ilmuwan lain, termasuk Ralph Cicerone, Richard Stolarski, Michael McElroy, dan Steven Wofsy telah secara independen mengusulkan bahwa Clorin dapat mengkatalisis hilangnya Ozon. Namun tidak ada yang menyadari bahwa CFC adalah sumber besar berpotensi Clorin.) Crutzen, Molina dan Rowland mendapat Penghargaan Nobel Kimia tahun 1995 untuk kerja mereka tentang masalah ini.
Konsekuensi dari penemuan ini adalah bahwa karena Ozon di Stratosfir menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet-B (UV-B) yang akan mencapai permukaan Bumi, maka penipisan lapisan Ozon oleh CFC akan mengarah pada peningkatan radiasi UV-B menuju permukaan Bumi, yang mengakibatkan peningkatan dalam kanker kulit dan dampak lain seperti kerusakan pada tanaman dan fitoplankton laut.
Tapi hipotesis Rowland-Molina ini diperdebatkan oleh wakil-wakil dari aerosol Halocarbon dan industri. Ketua Dewan DuPont mengatakan bahwa teori penipisan lapisan Ozon adalah “Sebuah kisah fiksi ilmiah, omong kosong ... omong kosong". Robert Abplanalp, Presiden Precision Valve Corporation (dan penemu pertama semprot aerosol praktis berkatup) menulis surat kepada Kanselir UC Irvine untuk mengeluh tentang pernyataan publik Rowland (Roan, hal 56.)
Setelah penerbitan kertas penting mereka pada bulan Juni 1974, Rowland dan Molina bersaksi di hadapan sidang Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Desember 1974. Setelah kesaksian Rowland dan Molina di DPR Amerika Serikat ini, disediakan dana besar untuk mempelajari berbagai aspek dari masalah dan untuk mengkonfirmasi temuan awal. Pada tahun 1976 National Academy of Sciences (NAS) Amerika Serikat merilis sebuah laporan yang menyatakan kredibilitas ilmiah penipisan ozon hipotesis. NAS terus menerbitkan penilaian dari ilmu yang bersangkutan untuk dekade berikutnya.
Kemudian, pada tahun 1985, ilmuwan British Antartic Survey Farman, Shanklin dan Gardiner mengejutkan komunitas ilmiah ketika mereka menerbitkan hasil kajian yang menunjukkan lubang Ozon dalam jurnal Nature - yang menunjukkan penurunan Ozon di kutub jauh lebih besar daripada yang diantisipasi.
Pada tahun yang sama, 20 negara, yaitu pada tahun 1985, termasuk sebagian besar produsen CFC utama, menandatangani Konvensi Wina, yang menetapkan kerangka kerja bagi negosiasi internasional Ozon - peraturan tentang zat penipis Ozon.
Tetapi industri CFC tidak menyerah begitu saja. Sampai akhir 1986, Aliansi untuk Responsible Kebijakan CFC Policy (mewakili asosiasi industri CFC didirikan oleh DuPont) masih berpendapat bahwa ilmu itu terlalu tidak pasti untuk membenarkan tindakan apa pun. Pada tahun 1987, DuPont bersaksi di depan Kongres AS "Kami percaya bahwa tidak ada krisis yang langsung menuntut peraturan banyak pihak".
Saat ini, 195 dari 196 negara anggota PBB telah meratifikasi Protokol Montreal. Bahwa salah satu yang belum per April 2009 adalah Timor-Leste. Sedikit negara telah meratifikasi amandemen masing-masing berturut-turut. Hanya 154 negara telah menandatangani Amandemen Beijing.
anyyeong...! naneun han yong hee imnida.. bangabseubnida.... :) (halo nama saya nomi kurniasari senang berkenalan dengan anda)
Rabu, 26 Januari 2011
Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat.
-Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat.!!-
Sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.
Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu, kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A.
Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi.
Walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.
Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Namun, plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai.
Apakah arti dari simbol-simbol yang kita temui pada berbagai produk plastik?
#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai.
Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.
#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat didaur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat dihancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf.
Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.
#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.
Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kalau ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita.
Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.
Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.
Sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.
Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu, kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A.
Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi.
Walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.
Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Namun, plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai.
Apakah arti dari simbol-simbol yang kita temui pada berbagai produk plastik?
#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai.
Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.
#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat didaur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat dihancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf.
Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.
#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.
Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kalau ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita.
Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.
Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.
"fakta perubahan iklim dunia"
1. Pertengahan Desember 2008, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat mengalami hujan salju terhebat dalam 30 tahun terakhir. Di kota yang biasanya beriklim panas itu salju tebal tampak menyelimuti sebagian besar daerahnya.
2. Lapisan es di Kutub Utara tampaknya telah mencapai tingkat paling rendahnya sepanjang tahun 2008. Laporan ini disampaikan pertengahan September 2008 oleh US National Snow and Ice Data Center.
3. Pada Juli 2007, hawa panas memberikan dampak lebih dahsyat di Syria tepatnya 350 kilometer utara Damaskus. Sebuah gudang senjata api militer meledak setelah terbakar. Peristiwa ini menyebabkan 15 serdadu tewas dan melukai 50 lainnya.
4. Pada Juli 2007, di Yunani dilaporkan suhu udara menembus angka 45 derajat Celcius. Panas yang berlebihan ini menyebabkan kebakaran di beberapa tempat. Tidak hanya melahap hutan, api juga menghabiskan desa. Begitu hebatnya kebakaran itu, sampai-sampai Perdana Menteri Yunani Costas Karamanlis meminta bantuan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membantu memadamkan api.
5. Panas yang tinggi 41,9 derajat Celcius juga terjadi di Hungaria, Juli 2007. Panas ini menyebabkan 500 orang meninggal dunia di Hungaria.
6. Di Rumania, Juli 2007, suhu udara mencapai 45 derajat Celcius dan menyebabkan 19 ribu warga Rumania masuk rumah sakit karena kepanasan.
7. Di Bulgaria, suhu udara yang mencapai 45 derajat Celcius, Juli 2007, juga menyebabkan kebakaran hutan.
8. Hujan es disertai angin ribut melanda kawasan Laramie, Wyoming, Amerika Serikat, Juli 2007. Kejadian ini menyebabkan sebagian kota terendam air.
9. Banjir terbesar sejak 60 tahun terakhir terjadi di Inggris, Juli 2007. Banjir ini disebabkan naiknya permukaan air sungai Severn dan Thames Inggris.
10. Di Morowali, Sulawesi Tengah, Indonesia, terjadi banjir bandang, Juli 2007. Kejadian ini disebabkan hujan deras selama seminggu sebelumnya. Padahal di Indonesia, Juli merupakan musim kemarau.
11. Pada tahun 2030 jumlah mobil di seluruh dunia akan bertambah sebanyak 50%
12. Dunia mengkomsumsi 2 barel minyak dari setiap barel yang ditemukan
13. Membutuhkan 125 tahun untuk menghasilkan 1 triliun barel minyak-dunia menghabiskan tiap triliunnya hanya dalam 30 tahun
14. Diperkirakan pada tahun 2025 lagi dunia mengkomsumsi minyak 40% lebih banyak dari hari ini
15. Selama 100 tahun terakhir suhu global bertambah panas rata-rata 0,6°C
16. Diprediksikan suhu global pada tahun 2100 bertambah panas sebesar 5,8°C daripada tahun 1990. Keadaan ini membuat bumi semakin panas seperti 50 tahun tahun yang lalu
17. Permukaan air laut naik tiga kali lipat daripada sebelumnya and akan terus meningkat
18. Para ilmuwan memperkirakan permukaan air laut akan naik 19 inci di tahun 2100, meskipun hal itu bisa saja menjadi 37 inci.
19. Sebagian besar suhu di Amerika Serikat telah meningkat sebesar 4°F
20. Tak satupun dari 48 negara bagian di AS yang tidak mengalami peningkatan temperatur pada tahun 2002
21. Sejak dimulai revolusi industri, karbondioksida (gas rumah kaca yang berhubungan dengan perubahan iklim) di atmosfer bertambah 31%.
22. Penyakit seperti malaria diprediksikan tersebar ketika suhu dunia meningkat, dalam kaitan dengan penyebab penyakit malaria yang akan tersebar ke area yang lebih luas.
23. Perhatian saat ini tertuju pada lembaran es di barat Antartika, karena jika roboh/mencair akan meningkatkan permukaan air laut sebanyak 16-20 kaki, walaupun kecil kemungkinan peristiwa tersebut terjadi sebelum tahun 2100.
24. Disamping disebabkan oleh gunung meletus yang memancarkan karbondioksida (CO2), namun juga disebabkan oleh aktivitas manusia yang menambahkan 7 milliar ton karbondioksida ke dalam atmosfer tiap tahunnya.
25. Penemuan energi baru sebagian besar berada di tempat yang sumber energi tersebut sulit untuk digali baik dari segi fisik, teknis, ekonomi, maupun aspek politik.
26. Produksi minyak mengalami penurunan di 33 negara dari 44 negara penghasil minyak terbanyak. Namun permintaan energi mengalami peningkatan di negara-negara yang perekonomiannya sedang tumbuh dan berkembang.
27. Gas dan minyak bumi yang tersedia saat ini mencukupi lebih dari setengah kebutuhan energi dunia. Sedangkan menurut badan energi internasional, pemakaian batubara (yang menghasilkan gas CO2) sebagai sumber energi utama di abad 21 akan terus berlanjut kecuali semuanya itu diganti
28. Badan energi internasional memperkirakan bahwa diperlukan investasi sebesar 16 trilliun dollar dalam 3 dekade untuk memelihara dan memperluas sumber energi
29. Separuh dari kebutuhan minyak dunia terdapat hanya di lima negara.
30. Pertanian dan keanekaragaman hayati akan terkena dampak dari pemanasan global. 10 % dari seluruh jenis tanaman yang ada akan terancam musnah.
31. Usaha mencari sumber energi alternative untuk kendaraan tidak hanya dilakukan perusahaan otomotif. Perusahaan pembuat kapal di Jerman berusaha mengembangkan kapal kargo yang digerakkan tenaga layang-layang raksasa berteknologi tinggi. Uji coba ini berhasil dilakukan pada 5 Desember 2006.
32. Pada tahun 1995, daerah gletser atau salju abadi di Puncak Carstensz Papua telah berkurang sebanyak 70 persen dalam kurun waktu setengah abad. Salju abadi di pegunungan ini adalah satu-satunya yang terdapat di Indonesia yang beriklim tropis.
33. Sebagian wilayah Amerika Serikat mengalami hari paling panas selama seratus tahun terakhir. Salah satu daerah yang mengalami panas menyengat itu adalah Los Angeles. Pada 7 Nopember 2006 suhu udara di wilayah itu mencapai 35 derajat celcius. Begitu panasnya, langit di Hollywood Barat terlihat membara saat matahari terbenam kemarin.
34. Cincin merah di lereng Gunung Lawu, 50 Liter minyak solar untuk tiap 1.5 Ha areal pertanian, sistem irigasi yang tidak berfungsi, air semakin meresap jauh ke dalam tanah, biaya bercocok tanam tidak sebanding dengan hasil panen, pertama dalam sejarah desa sumur penduduk kering dan harus digali lebih dalam lagi dan kekeringan terparah dalam 10 tahun terakhir sudah di depan mata.
2. Lapisan es di Kutub Utara tampaknya telah mencapai tingkat paling rendahnya sepanjang tahun 2008. Laporan ini disampaikan pertengahan September 2008 oleh US National Snow and Ice Data Center.
3. Pada Juli 2007, hawa panas memberikan dampak lebih dahsyat di Syria tepatnya 350 kilometer utara Damaskus. Sebuah gudang senjata api militer meledak setelah terbakar. Peristiwa ini menyebabkan 15 serdadu tewas dan melukai 50 lainnya.
4. Pada Juli 2007, di Yunani dilaporkan suhu udara menembus angka 45 derajat Celcius. Panas yang berlebihan ini menyebabkan kebakaran di beberapa tempat. Tidak hanya melahap hutan, api juga menghabiskan desa. Begitu hebatnya kebakaran itu, sampai-sampai Perdana Menteri Yunani Costas Karamanlis meminta bantuan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membantu memadamkan api.
5. Panas yang tinggi 41,9 derajat Celcius juga terjadi di Hungaria, Juli 2007. Panas ini menyebabkan 500 orang meninggal dunia di Hungaria.
6. Di Rumania, Juli 2007, suhu udara mencapai 45 derajat Celcius dan menyebabkan 19 ribu warga Rumania masuk rumah sakit karena kepanasan.
7. Di Bulgaria, suhu udara yang mencapai 45 derajat Celcius, Juli 2007, juga menyebabkan kebakaran hutan.
8. Hujan es disertai angin ribut melanda kawasan Laramie, Wyoming, Amerika Serikat, Juli 2007. Kejadian ini menyebabkan sebagian kota terendam air.
9. Banjir terbesar sejak 60 tahun terakhir terjadi di Inggris, Juli 2007. Banjir ini disebabkan naiknya permukaan air sungai Severn dan Thames Inggris.
10. Di Morowali, Sulawesi Tengah, Indonesia, terjadi banjir bandang, Juli 2007. Kejadian ini disebabkan hujan deras selama seminggu sebelumnya. Padahal di Indonesia, Juli merupakan musim kemarau.
11. Pada tahun 2030 jumlah mobil di seluruh dunia akan bertambah sebanyak 50%
12. Dunia mengkomsumsi 2 barel minyak dari setiap barel yang ditemukan
13. Membutuhkan 125 tahun untuk menghasilkan 1 triliun barel minyak-dunia menghabiskan tiap triliunnya hanya dalam 30 tahun
14. Diperkirakan pada tahun 2025 lagi dunia mengkomsumsi minyak 40% lebih banyak dari hari ini
15. Selama 100 tahun terakhir suhu global bertambah panas rata-rata 0,6°C
16. Diprediksikan suhu global pada tahun 2100 bertambah panas sebesar 5,8°C daripada tahun 1990. Keadaan ini membuat bumi semakin panas seperti 50 tahun tahun yang lalu
17. Permukaan air laut naik tiga kali lipat daripada sebelumnya and akan terus meningkat
18. Para ilmuwan memperkirakan permukaan air laut akan naik 19 inci di tahun 2100, meskipun hal itu bisa saja menjadi 37 inci.
19. Sebagian besar suhu di Amerika Serikat telah meningkat sebesar 4°F
20. Tak satupun dari 48 negara bagian di AS yang tidak mengalami peningkatan temperatur pada tahun 2002
21. Sejak dimulai revolusi industri, karbondioksida (gas rumah kaca yang berhubungan dengan perubahan iklim) di atmosfer bertambah 31%.
22. Penyakit seperti malaria diprediksikan tersebar ketika suhu dunia meningkat, dalam kaitan dengan penyebab penyakit malaria yang akan tersebar ke area yang lebih luas.
23. Perhatian saat ini tertuju pada lembaran es di barat Antartika, karena jika roboh/mencair akan meningkatkan permukaan air laut sebanyak 16-20 kaki, walaupun kecil kemungkinan peristiwa tersebut terjadi sebelum tahun 2100.
24. Disamping disebabkan oleh gunung meletus yang memancarkan karbondioksida (CO2), namun juga disebabkan oleh aktivitas manusia yang menambahkan 7 milliar ton karbondioksida ke dalam atmosfer tiap tahunnya.
25. Penemuan energi baru sebagian besar berada di tempat yang sumber energi tersebut sulit untuk digali baik dari segi fisik, teknis, ekonomi, maupun aspek politik.
26. Produksi minyak mengalami penurunan di 33 negara dari 44 negara penghasil minyak terbanyak. Namun permintaan energi mengalami peningkatan di negara-negara yang perekonomiannya sedang tumbuh dan berkembang.
27. Gas dan minyak bumi yang tersedia saat ini mencukupi lebih dari setengah kebutuhan energi dunia. Sedangkan menurut badan energi internasional, pemakaian batubara (yang menghasilkan gas CO2) sebagai sumber energi utama di abad 21 akan terus berlanjut kecuali semuanya itu diganti
28. Badan energi internasional memperkirakan bahwa diperlukan investasi sebesar 16 trilliun dollar dalam 3 dekade untuk memelihara dan memperluas sumber energi
29. Separuh dari kebutuhan minyak dunia terdapat hanya di lima negara.
30. Pertanian dan keanekaragaman hayati akan terkena dampak dari pemanasan global. 10 % dari seluruh jenis tanaman yang ada akan terancam musnah.
31. Usaha mencari sumber energi alternative untuk kendaraan tidak hanya dilakukan perusahaan otomotif. Perusahaan pembuat kapal di Jerman berusaha mengembangkan kapal kargo yang digerakkan tenaga layang-layang raksasa berteknologi tinggi. Uji coba ini berhasil dilakukan pada 5 Desember 2006.
32. Pada tahun 1995, daerah gletser atau salju abadi di Puncak Carstensz Papua telah berkurang sebanyak 70 persen dalam kurun waktu setengah abad. Salju abadi di pegunungan ini adalah satu-satunya yang terdapat di Indonesia yang beriklim tropis.
33. Sebagian wilayah Amerika Serikat mengalami hari paling panas selama seratus tahun terakhir. Salah satu daerah yang mengalami panas menyengat itu adalah Los Angeles. Pada 7 Nopember 2006 suhu udara di wilayah itu mencapai 35 derajat celcius. Begitu panasnya, langit di Hollywood Barat terlihat membara saat matahari terbenam kemarin.
34. Cincin merah di lereng Gunung Lawu, 50 Liter minyak solar untuk tiap 1.5 Ha areal pertanian, sistem irigasi yang tidak berfungsi, air semakin meresap jauh ke dalam tanah, biaya bercocok tanam tidak sebanding dengan hasil panen, pertama dalam sejarah desa sumur penduduk kering dan harus digali lebih dalam lagi dan kekeringan terparah dalam 10 tahun terakhir sudah di depan mata.
Apa itu Perubahan Iklim????
Sadarkah kita bahwa beberapa tahun ini semakin banyak bencana alam yang terjadi dan fenomena-fenomena alam yang kacau? Mulai dari banjir, puting beliung, semburan gas, hingga curah hujan yang tidak menentu dari tahun ke tahun. Sadarilah bahwa semua ini adalah tanda-tanda alam yang menunjukkan bahwa planet kita tercinta ini sedang mengalami proses kerusakan yang menuju pada kehancuran! Hal ini terkait langsung dengan isu global yang belakangan ini makin marak dibicarakan oleh masyarakat dunia yaitu Perubahan Iklim dan Pemanasan Global. Apakah pemanasan global dan perubahan iklim itu?
Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Sedangkan Perubahan Iklim adalah suatu keadaan berubahnya pola iklim dunia. Suatu daerah mungkin mengalami pemanasan, tetapi daerah lain mengalami pendinginan yang tidak wajar. Akibat kacaunya arus dingin dan panas ini maka perubahan iklim juga menciptakan fenomena cuaca yang kacau, termasuk curah hujan yang tidak menentu, aliran panas dan dingin yang ekstrem, arah angin yang berubah drastis, dan sebagainya.
Pemanasan Global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Sedangkan Perubahan Iklim adalah suatu keadaan berubahnya pola iklim dunia. Suatu daerah mungkin mengalami pemanasan, tetapi daerah lain mengalami pendinginan yang tidak wajar. Akibat kacaunya arus dingin dan panas ini maka perubahan iklim juga menciptakan fenomena cuaca yang kacau, termasuk curah hujan yang tidak menentu, aliran panas dan dingin yang ekstrem, arah angin yang berubah drastis, dan sebagainya.
SEKILAS PERUBAHAN IKLIM ATAU CLIMATE CHANGE
Biasanya istilah Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim digunakan untuk menggambarkan masalah yang sama. Namun, sesungguhnya istilah-istilah tersebut lebih menunjukkan hubungan sebab akibat.
Efek rumah kaca adalah penyebab, sementara pemanasan global dan perubahan iklim adalah akibat. Efek rumah kaca menyebabkan terjadinya akumulasi panas di atmosfer, yang kemudian akan mempengaruhi sistem global. Hal ini bisa menyebabkan naiknya temperatur rata-rata bumi yang kemudian dikenal dengan pemanasan global.
Efek rumah kaca adalah terjadinya akumulasi panas di dalam atmosfer bumi yang disebabkan oleh terperangkapnya sinar matahari yang seharusnya dipantulkan ke luar atmosfer. Terperangkapnya sinar matahari ini disebabkan semakin banyaknya gas-gas rumah kaca di atmosfer bumi.
Gas-gas rumah kaca banyak macamnya. Namun yang paling banyak prosentasenya di atmosfer bumi adalah gas karbondioksida (CO2). Gas lainnya yang banyak berada di atmosfer bumi adalah gas dinitrooksida dan gas metana.
Pemanasan global pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan iklim, atau tepatnya perubahan beberapa variabel iklim seperti suhu udara, curah hujan dan musim.
Perubahan iklim menyebabkan mencairnya es dan gletser di seluruh dunia, terutama di Kutub Utara dan Selatan. Diketahui bahwa es yang menyelimuti permukaan bumi telah berkurang lebih dari 10% sejak tahun 1960. Sementara ketebalan es di Kutub Utara telah berkurang 42% dalam 40 tahun terakhir (Fred Pearce, 2001).
Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan terjadinya pergeseran musim, dimana musim kemarau akan berkangsung lama sehingga menimbulkan bencana kekeringan dan penggurunan. Bencana ini mulai dapat dijumpai dengan mudah di beberapa daerah di Indonesia. Sementara itu, para ilmuwan juga memperkirakan bahwa kekeringan akan melanda Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Australia.
Dampak perubahan iklim yang lainnya adalah meningkatnya permukaan air laut. Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), panel ahli untuk isu perubahan iklim, dalam 100 tahun terakhir telah terjadi peningkatan permukaan air laut setinggi 10-25 cm. Sementara itu diperkirakan bahwa pada tahun 2100 mendatang akan terjadi peningkatan air laut setinggi 15-95 cm (Green Peace, 1998).
Selain dampak-dampak diatas, perubahan iklim juga akan menyebabkan terjadinya krisis persediaan makanan akibat tingginya potensi gagal panen, krisis air bersih, meluasnya penyebaran penyakit tropis seperti malaria, demam berdarah dan diare, kabekaran hutan, serta hilangnya jutaan spesies flora dan fauna karena tidak dapat beradaptasi dengan perubahan suhu di bumi.
Banyak tindakan yang bisa dilakukan oleh setiap individu untuk mencegah terjadinya perubahan iklim. Diantaranya berjalan kaki atau bersepeda pancal jika jarak tempuh dekat, yang tentunya akan mengurangi polusi udara yang dihasilkan. Bisa juga dengan mematikan listrik jika tidak digunakan, karena dapat mengurangi emisi gas karbon yang dihasilkan.
Tindakan-tindakan lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah pemanasan global seperti membeli produk-produk ramah lingkungan, memanfaatkan lahan kosong untuk pepohonan, membeli produk dengan sedikit kemasan, menggunakan transportasi umum dari pada kendaraan pribadi, membawa botol minuman sendiri saat pergi sekolah atau bermain, menggunakan lampu TL / neon dari pada lampu pijar karena lebih hemat energi dan rajin menservis kendaraan bermotor untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan.
Efek rumah kaca adalah penyebab, sementara pemanasan global dan perubahan iklim adalah akibat. Efek rumah kaca menyebabkan terjadinya akumulasi panas di atmosfer, yang kemudian akan mempengaruhi sistem global. Hal ini bisa menyebabkan naiknya temperatur rata-rata bumi yang kemudian dikenal dengan pemanasan global.
Efek rumah kaca adalah terjadinya akumulasi panas di dalam atmosfer bumi yang disebabkan oleh terperangkapnya sinar matahari yang seharusnya dipantulkan ke luar atmosfer. Terperangkapnya sinar matahari ini disebabkan semakin banyaknya gas-gas rumah kaca di atmosfer bumi.
Gas-gas rumah kaca banyak macamnya. Namun yang paling banyak prosentasenya di atmosfer bumi adalah gas karbondioksida (CO2). Gas lainnya yang banyak berada di atmosfer bumi adalah gas dinitrooksida dan gas metana.
Pemanasan global pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan iklim, atau tepatnya perubahan beberapa variabel iklim seperti suhu udara, curah hujan dan musim.
Perubahan iklim menyebabkan mencairnya es dan gletser di seluruh dunia, terutama di Kutub Utara dan Selatan. Diketahui bahwa es yang menyelimuti permukaan bumi telah berkurang lebih dari 10% sejak tahun 1960. Sementara ketebalan es di Kutub Utara telah berkurang 42% dalam 40 tahun terakhir (Fred Pearce, 2001).
Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan terjadinya pergeseran musim, dimana musim kemarau akan berkangsung lama sehingga menimbulkan bencana kekeringan dan penggurunan. Bencana ini mulai dapat dijumpai dengan mudah di beberapa daerah di Indonesia. Sementara itu, para ilmuwan juga memperkirakan bahwa kekeringan akan melanda Afrika, Eropa, Amerika Utara dan Australia.
Dampak perubahan iklim yang lainnya adalah meningkatnya permukaan air laut. Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), panel ahli untuk isu perubahan iklim, dalam 100 tahun terakhir telah terjadi peningkatan permukaan air laut setinggi 10-25 cm. Sementara itu diperkirakan bahwa pada tahun 2100 mendatang akan terjadi peningkatan air laut setinggi 15-95 cm (Green Peace, 1998).
Selain dampak-dampak diatas, perubahan iklim juga akan menyebabkan terjadinya krisis persediaan makanan akibat tingginya potensi gagal panen, krisis air bersih, meluasnya penyebaran penyakit tropis seperti malaria, demam berdarah dan diare, kabekaran hutan, serta hilangnya jutaan spesies flora dan fauna karena tidak dapat beradaptasi dengan perubahan suhu di bumi.
Banyak tindakan yang bisa dilakukan oleh setiap individu untuk mencegah terjadinya perubahan iklim. Diantaranya berjalan kaki atau bersepeda pancal jika jarak tempuh dekat, yang tentunya akan mengurangi polusi udara yang dihasilkan. Bisa juga dengan mematikan listrik jika tidak digunakan, karena dapat mengurangi emisi gas karbon yang dihasilkan.
Tindakan-tindakan lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah pemanasan global seperti membeli produk-produk ramah lingkungan, memanfaatkan lahan kosong untuk pepohonan, membeli produk dengan sedikit kemasan, menggunakan transportasi umum dari pada kendaraan pribadi, membawa botol minuman sendiri saat pergi sekolah atau bermain, menggunakan lampu TL / neon dari pada lampu pijar karena lebih hemat energi dan rajin menservis kendaraan bermotor untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan.
daya serap pohon terhadap karbon dioksida
Daya Serap Pohon Terhadap Karbondioksida
Pohon atau tanaman menjadi satu-satunya makhluk hidup dan bahkan alat yang dapat menyerap gas karbondioksida untuk diubah menjadi oksigen. Seperti diketahui, karbondioksida adalah salah satu gas rumah kaca yang prosentasenya terbesar di atmosfer bumi.
Tapi, tahukah kita seberapa efektifkah jenis-jenis pohon tertentu menyerap karbondioksida?
Berikut ini adalah daya serap beberapa jenis pohon terhadap karbondioksida.No. Nama Lokal Nama Ilmiah
Daya serap CO2
(kg/pohon/tahun)
1. Trembesi Samanea saman 28.488,39
2. Cassia Cassia sp 5.295,47
3. Kenanga Canangium odoratum 756,59
4. Pingku Dysoxylum excelsum 720,49
5. Beringin Ficus benyamina 535,90
6. Kirai payung Fellicium decipiens 404,83
7. Matoa Pometia pinnata 329,76
8. Mahoni Swettiana mahagoni 295,73
9. Saga Adenanthera pavoniana 221,18
10. Bungur Lagerstroemia speciosa 160,14
11. Jati Tectona grandis 135,27
12. Nangka Arthocarpus heterophyllus 126,51
13. Johar Cassia grandis 116,25
14. Sirsak Annona muricata 75,29
15. Puspa Schima wallichii 63,31
16. Akasia Acacia auriculiformis 48,68
17. Flamboyan Delonix regia 42,20
18. Sawo kecik Manilkara kauki 36,19
19 Tanjung Mimusops elengi 34,29
20 Bunga merak Caesalpinia pulcherrima 30,95
21. Sempur Dilenia retusa 24,24
22. Khaya Khaya anthotheca 21,90
23. Merbau pantai Intsia bijuga 19,25
24. Akasia Acacia mangium 15,19
25. Angsana Pterocarpus indicus 11,12
26. Asam kranji Pithecelobium dulce 8,48
27. Saputangan Maniltoa grandiflora 8,26
28. Dadap merah Erythrina cristagalli 4,55
29. Rambutan Nephelium lappaceum 2,19
30. Asam Tamarindus indica 1,49
31. Kempas Coompasia excelsa 0,20
Pohon atau tanaman menjadi satu-satunya makhluk hidup dan bahkan alat yang dapat menyerap gas karbondioksida untuk diubah menjadi oksigen. Seperti diketahui, karbondioksida adalah salah satu gas rumah kaca yang prosentasenya terbesar di atmosfer bumi.
Tapi, tahukah kita seberapa efektifkah jenis-jenis pohon tertentu menyerap karbondioksida?
Berikut ini adalah daya serap beberapa jenis pohon terhadap karbondioksida.No. Nama Lokal Nama Ilmiah
Daya serap CO2
(kg/pohon/tahun)
1. Trembesi Samanea saman 28.488,39
2. Cassia Cassia sp 5.295,47
3. Kenanga Canangium odoratum 756,59
4. Pingku Dysoxylum excelsum 720,49
5. Beringin Ficus benyamina 535,90
6. Kirai payung Fellicium decipiens 404,83
7. Matoa Pometia pinnata 329,76
8. Mahoni Swettiana mahagoni 295,73
9. Saga Adenanthera pavoniana 221,18
10. Bungur Lagerstroemia speciosa 160,14
11. Jati Tectona grandis 135,27
12. Nangka Arthocarpus heterophyllus 126,51
13. Johar Cassia grandis 116,25
14. Sirsak Annona muricata 75,29
15. Puspa Schima wallichii 63,31
16. Akasia Acacia auriculiformis 48,68
17. Flamboyan Delonix regia 42,20
18. Sawo kecik Manilkara kauki 36,19
19 Tanjung Mimusops elengi 34,29
20 Bunga merak Caesalpinia pulcherrima 30,95
21. Sempur Dilenia retusa 24,24
22. Khaya Khaya anthotheca 21,90
23. Merbau pantai Intsia bijuga 19,25
24. Akasia Acacia mangium 15,19
25. Angsana Pterocarpus indicus 11,12
26. Asam kranji Pithecelobium dulce 8,48
27. Saputangan Maniltoa grandiflora 8,26
28. Dadap merah Erythrina cristagalli 4,55
29. Rambutan Nephelium lappaceum 2,19
30. Asam Tamarindus indica 1,49
31. Kempas Coompasia excelsa 0,20
Apa itu Gas Rumah Kaca?
Atmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup. Planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tesebut untuk menjaga kehidupan di dalamnya. Tanpa keberadaan gas rumah kaca, bumi akan menjadi terlalu dingin untuk ditinggali karena tidak adanya lapisan yang mengisolasi panas matahari. Sebagai perbandingan, planet mars yang memiliki lapisan atmosfer tipis dan tidak memiliki efek rumah kaca memiliki temperatur rata-rata -32o Celcius.
Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Dinitrogen Oksida (N2O) dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan (CFC). Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2 juga makin memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang mati akan melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer. Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbedabeda. Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metana menghasilkan efek pemanasan 72 kali dari molekul CO2. Molekul N2O bahkan menghasilkan efek pemanasan sampai 296 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO2. Tetapi untungnya pemakaian CFC telah dilarang di banyak negara karena CFC telah lama dituding sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon.
Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Dinitrogen Oksida (N2O) dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan (CFC). Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan CO2 juga makin memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang mati akan melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer. Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbedabeda. Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metana menghasilkan efek pemanasan 72 kali dari molekul CO2. Molekul N2O bahkan menghasilkan efek pemanasan sampai 296 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO2. Tetapi untungnya pemakaian CFC telah dilarang di banyak negara karena CFC telah lama dituding sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon.
Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960. Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu. Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8). Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial). Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Kelahiran Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu 1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA · Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA. · Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA. 2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA. Gerakan Pramuka Diperkenalkan Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan\ Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya. Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian. Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang. Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari. Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh. Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka....
SALAM PRAMUKA!
SALAM PRAMUKA!
Listrik Dan Ozon Dihadirkan Eco Mobile di SMP Negeri 33
Surabaya-
22 September 2010
Mengingatkan orang lain untuk berhemat listrik dan menggunakan barang non-CFC merupakan kegiatan yang sangat mulia. Kegiatan tersebut dilakukan para siswa SMP Negeri 33 Surabaya yang tergabung dalam tim hijau saat pembinaan lingkungan hidup bersama Eco Mobile Coca-Cola bersama Tunas Hijau, Jumat (24/9) pagi. Para siswa itu membuat stiker peringatan dari bahan yang sangat sederhana untuk mengingatkan pentingnya menghemat energi dan memakai produk ramah ozon. Berbekal kertas, pena warna, dan selotip, Nomi Kurniasari atau biasa dipanggil Nomi membuat stiker bertuliskan ajakan untuk mematikan lampu bila sudah tidak dibutuhkan.
Sebelumnya para siswa diajak mengetahui pentingnya menjaga lapisan ozon di atmosfer. Aktivis Tunas Hijau Satuman menjelaskan tentang terbentuknya lapisan ozon. Lapisan ozon terbentuk dari oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan. Tidak semudah itu partikel ozon terbentuk begitu saja. “Partikel oksigen ini ternyata terlebih dahulu terpecah oleh sinar matahari, sehingga partikel O yang tadinya ada dua terpecah sendiri-sendiri. Nah, partikel O yang sudah terlepas ini akhirnya bergabung dengan dua partikel O lainnya membentuk O3 yang juga disebut Ozon,” terang Satuman.
Penjelasan tentang energi alternatif juga dilakukan pada pembinaan ini. Dengan menggunakan energi alternatif dapat dihemat banyak sekali bahan bakar untuk menghasilkan listrik dengan cara biasa. Salah satunya dengan solar cell atau pembangkit tenaga matahari, yang juga digunakan dalam Eco Mobileuntuk kebutuhan peralatan elektronik yang ada. Para siswa diperkenalkan beberapa energi alternative dan juga diberi tahu tentang banyaknya energi yang terbuang percuma sehari-hari. Cara-cara menghemat listrik juga didiskusikan pada pembinaan ini.
Ika Muji Astuti, peserta pembinaan ini, menuturkan bahwa banyak tindakan yang dia lakukan sebelumnya tapi tidak tahu dampaknya pada lingkungan hidup. Setelah pembinaan ini, dia lebih paham lingkungan hidup. Diantaranya tentang produk ramah ozon. “Saya tidak pernah berfikir sebelumnya, bahwa membeli parfum dalam kemasan kaleng spray tidak boleh hanya memperhatikan harumnya. Kemasan juga harus dilihat, apakah kaleng spray itu tidak menggunakan CFC atau Cloro Fluoro Carbon yang merupakan bahan perusak ozon,” ungkap Ika Muji Astuti pada akhir pembinaan.
22 September 2010
Mengingatkan orang lain untuk berhemat listrik dan menggunakan barang non-CFC merupakan kegiatan yang sangat mulia. Kegiatan tersebut dilakukan para siswa SMP Negeri 33 Surabaya yang tergabung dalam tim hijau saat pembinaan lingkungan hidup bersama Eco Mobile Coca-Cola bersama Tunas Hijau, Jumat (24/9) pagi. Para siswa itu membuat stiker peringatan dari bahan yang sangat sederhana untuk mengingatkan pentingnya menghemat energi dan memakai produk ramah ozon. Berbekal kertas, pena warna, dan selotip, Nomi Kurniasari atau biasa dipanggil Nomi membuat stiker bertuliskan ajakan untuk mematikan lampu bila sudah tidak dibutuhkan.
Sebelumnya para siswa diajak mengetahui pentingnya menjaga lapisan ozon di atmosfer. Aktivis Tunas Hijau Satuman menjelaskan tentang terbentuknya lapisan ozon. Lapisan ozon terbentuk dari oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan. Tidak semudah itu partikel ozon terbentuk begitu saja. “Partikel oksigen ini ternyata terlebih dahulu terpecah oleh sinar matahari, sehingga partikel O yang tadinya ada dua terpecah sendiri-sendiri. Nah, partikel O yang sudah terlepas ini akhirnya bergabung dengan dua partikel O lainnya membentuk O3 yang juga disebut Ozon,” terang Satuman.
Penjelasan tentang energi alternatif juga dilakukan pada pembinaan ini. Dengan menggunakan energi alternatif dapat dihemat banyak sekali bahan bakar untuk menghasilkan listrik dengan cara biasa. Salah satunya dengan solar cell atau pembangkit tenaga matahari, yang juga digunakan dalam Eco Mobileuntuk kebutuhan peralatan elektronik yang ada. Para siswa diperkenalkan beberapa energi alternative dan juga diberi tahu tentang banyaknya energi yang terbuang percuma sehari-hari. Cara-cara menghemat listrik juga didiskusikan pada pembinaan ini.
Ika Muji Astuti, peserta pembinaan ini, menuturkan bahwa banyak tindakan yang dia lakukan sebelumnya tapi tidak tahu dampaknya pada lingkungan hidup. Setelah pembinaan ini, dia lebih paham lingkungan hidup. Diantaranya tentang produk ramah ozon. “Saya tidak pernah berfikir sebelumnya, bahwa membeli parfum dalam kemasan kaleng spray tidak boleh hanya memperhatikan harumnya. Kemasan juga harus dilihat, apakah kaleng spray itu tidak menggunakan CFC atau Cloro Fluoro Carbon yang merupakan bahan perusak ozon,” ungkap Ika Muji Astuti pada akhir pembinaan.
resensi novel
SANG PENCERAH
IDENTITAS
>JUDUL BUKU : Sang Pencerah
>JENIS BUKU : Roman Dewasa
>PENULIS : Akmal Nasery Basral
>PENERBIT : Mizan
>TAHUN TERBIT : Agustus 2010
>JUMLAH HALAMAN :
SINOPSIS
Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah /sesat.
Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.
KESIMPULAN
Novel ini mengajak kita untuk mengenal lebih dalam pembentuk organisasi Muhammadiyah. Novel ini baik dibaca siapa saja. Dewasa, remaja, anak-anak maupun orang tua sekalipun. Dalam novel ini kita akan diajak merenung, menjelajahi islam yang sebenarnya.
SANG PEMIMPI
IDENTITAS
>JUDUL : Sang Pemimpi
>JENIS BUKU : Petualangan
>PENILIS : Andrea Hirata
>PENERBIT : PT Bentang Pustaka
>TAHUN TERBIT : November 2009
>HALAMAN : 292 Halaman
SINOPSIS
Novel Sang Pemimpi menceritakan tentang sebuah kehidupan tiga orang anak Melayu Belitong yaitu Ikal, Arai, dan Jimbron yang penuh dengan tantangan, pengorbanan dan lika-liku kehidupan yang memesona sehingga kita akan percaya akan adanya tenaga cinta, percaya pada kekuatan mimpi dan kekuasaan Allah. Ikal, Arai, dan Jimbron berjuang demi menuntut ilmu di SMA Negeri Bukan Main yang jauh dari kampungnya. Mereka tinggal di salah satu los di pasar kumuh Magai Pulau Belitong bekerja sebagai kuli ngambat untuk tetap hidup sambil belajar.
Ada Pak Balia yang baik dan bijaksana, beliau seorang Kepala Sekolah sekaligus mengajar kesusastraan di SMA Negeri Bukan Main, dalam novel ini juga ada Pak Mustar yang sangat antagonis dan ditakuti siswa, beliau berubah menjadi galak karena anak lelaki kesayangannya tidak diterima di SMA yang dirintisnya ini. Sebab NEM anaknya ini kurang 0,25 dari batas minimal. Bayangkan 0,25 syaratnya 42, NEM anaknya hanya 41,75.Ikal, Arai, dan Jimbron pernah dihukum oleh Pak Mustar karena telah menonton film di bioskop dan peraturan ini larangan bagi siswa SMA Negeri Bukan Main. Pada apel Senin pagi mereka barisnya dipisahkan, dan mendapat hukuman berakting di lapangan sekolah serta membersihkan WC.Ikal dan Arai bertalian darah. Nenek Arai adalah adik kandung kakek Ikal dari pihak ibu,ketika kelas 1 SD ibu Arai wafat dan ayahmya juga wafat ketika Arai kelas 3 sehingga di kampung Melayu disebut Simpai Keramat. Sedangkan Jimbron bicaranya gagap karena dulu bersama ayahnya bepergian naik sepeda tiba-tiba ayahnya kena serangan jantung dan Jimbron pontang-panting membawa ayahnya panik. Ia sangat antusias sekali dengan kuda, segala macam kuda ia tahu.
Ayah Ikal bekerja di PN Timah Belitong, ayahnya pendiam tapi kasih sayangnya sangat besar, dia bersepeda ke Magai 30 kilometer hanya untuk mengambil rapot anaknya di SMA Negeri Bukan Main. Dan ibu Ikal menyiapkan baju safari ayah dengan menyalakan setrika arang dan gesit
memercikan air pandan dan bunga kenanga yang telah direndam semalam.Ketika belajar di lapangan sekolah Pak Mustar berkata : “Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci almamater
terhebat tiada tara Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sartre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Disanalah orang belajar science, sastar, dan seni hingga mengubah peradaban”. Ikal dan Arai tak berkedip ketika Pak Balia memperlihatkan gambar yang tampak seorang pelukis dibelakang kanvas
berdiri menjulang Menara Eiffel yang menunduk memerintahkan Sungai Seine agar membelah diri menjadi dua tepat dikaki-kakinya.Saat itulah mereka mengkristalkan harapan agung dengan statement yang sangat ambisius : Cita-cita kami adalah kami ingin sekolah ke Prancis! Ingin
menginjakan kaki di altar suci almamater Sorbonne, ingin menjelajah Eropa sampai ke Afrika.
Dengan perjuangan hidup mesti serba terbatas dan banyak rintangan Ikal
dan Arai akhirnya diterima kuliah di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis.
Sedangkan Jimbron tetap di Belitong mengurusi kuda milik capo.
KESIMPULAN
Novel Sang Pemimpi atau lanjutan dari Laskar Pelangi ini layak dibaca siapapun. Terdapat banyak unsure pendidikan yang terkandung dalam novel ini. Contohnya mengajak kita mandiri dan bertanggung jawab. Itu adalah salah satu tugas yang sangat besar.
DARAH GARUDA
IDENTITAS
>JENIS FILM : Action
>FILM : Darah Garuda: Merah Putih II
>SUTRADARA : Yadi Sugandi dan Conor Allyn
>PRODUSER EXEKUTIF : Hashim Djojohadikusumo
>FILM : Darah Garuda: Merah Putih II
>SUTRADARA : Yadi Sugandi dan Conor Allyn
>PRODUSER EXEKUTIF : Hashim Djojohadikusumo
>PRODUKSI : PT Media Desa Indonesia dan Margate House Films
>PEMAIN : Donny Alamsyah, Rahayu Saraswati, T. Rifnu Wikana, Lukman Sardi, Astri Nurdin, Darius Sinathrya, Atiqah Hasiholan, Ario Bayu, Rudy Wowor, Alex Komang dan memperkenalkan aktor cilik Aldy Zulfikar.
SINOPSIS
Epik penuh dengan action yang tegang dan dipotret dengan brilian oleh aktor-aktor berbakat papan atas Indonesia, film Darah Garuda (Merah Putih II) adalah sebuah cerita mengenai kelompok heroik kadet yang bergerilya di pulau Jawa pada tahun 1947.
Terpecah oleh rahasia-rahasia mereka di masa lalu, dan konflik yang tajam dalam hal kepribadian, kelas sosial dan agama, keempat lelaki muda bersatu untuk melancarkan sebuah serangan nekat terhadap kamp tawanan milik Belanda, demi menyelamatkan para perempuan yang mereka cintai.
Para kadet ini terhubung dengan kantor pusat Jendral Sudirman dimana mereka diberi sebuah tugas sangat rahasia di belakang garis musuh di Jawa Barat: sebuah serangan gaya komando pada lapangan udara vital yang dapat membalikkan perlawanan para pemberontak melawan kezaliman yang telah dilakukan Jendral Van Mook pada Agustus 1947. Menembus dalam ke hutan, mereka bertemu dengan kelompok lain dari separatis Islam, juga sekutu baru maupun yang potensial berkhianat: mata-mata kolonial dengan pangkatnya sendiri dan sekutu orang-orang sipil dari jalanan; dan musuh lama yang bertanggung jawab atas intelijen Belanda.
Terkepung, baik oleh musuh dari luar maupun dari dalam, para pahlawan harus bersatu dan saling percaya karena mereka berjuang demi mengejar satu tujuan: Kemerdekaan.
KESIMPULAN
Indonesia adalah tanah air kita. Di film ini kita diajak untuk menghargai, menghormati, dan mendoakan para pahlawan-pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan Indonesia. Film ini layak dilihat siapapun termasuk anak-anak. Dalam film ini banyak sekali unsur-unsur sejarah yang ada.
Apakah Bangunan Anda "Sustainable"?
Kata sustainable sudah lama diperkenalkan sehubungan dengan soal perlindungan lingkungan. Tetapi selama itu pula kata ini punya arti yang terlalu luas dan baru belakangan saja kata sustainable mulai lebih dipertajam maknanya, misalnya dalam urusan bangunan, yaitu sustainable building, sustainable construction atau sustainable development.
Dengan bangunan yang sustainable, banyak sekali inovasi yang bisa dikembangkan dan jauh lebih dari sekadar wacana, banyak hal baru bisa diterapkan yang berakar dari pemikiran dan keprihatinan yang mendalam mengenai lingkungan hidup kita.
Lalu untuk lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan sustainable building?
Ada banyak pendapat mengenai apa itu bangunan yang sustainable, namun pada dasarnya prinsip sustainable pada bangunan adalah menyikapi hal-hal atau aspek-aspek dalam suatu bangunan yang umumnya menjadi keprihatinan atau bahkan gangguan terhadap lingkungan, yaitu penggunaan air, penggunaan energi, penggunaan bahan bangunan, pembuangan.
Penggunaan air per orang dalam suatu rumah tinggal, misalnya 150 liter per hari. Namun, bila dicermati, kebutuhan untuk air dengan kualitas bisa diminum hanyalah kurang lebih dua liter per hari. Selebihnya bisa didapatkan dari sumber-sumber dengan kualitas lebih rendah. Artinya bisa menggunakan dari hasil daur ulang.
Beberapa liter air bisa digunakan untuk berulang-ulang. Misalnya untuk mandi bisa menggunakan air tampungan hujan atau tetesan air kondensasi dari alat pendingin ruang/ AC (dengan sedikit penyaringan dan pengolahan) kemudian digunakan untuk menyiram tanaman, lalu untuk mencuci mobil. Sedemikian rupa sehingga penggunaan per orang yang mengambil dari sumber alam akan menurun drastis dan tentunya pada akhirnya akan mengurangi penggunaan air dari dalam tanah.
Untuk penggunaan energi, alasan dan tujuan penghematan energi mudah sekali dipahami, tetapi di samping untuk kepentingan ekonomi individu, harus dipandang juga sebagai kepentingan lingkungan secara kolektif.
Pada pemikiran sustainable, penggunaan bahan bangunan mengalami pengembangan dalam cara pemilihan bahan yang akan digunakan. Banyak hal yang pada masa lalu tidak menjadi pertimbangan, sekarang menjadi penentu dalam pilihan bahan bangunan.
Bahan bangunan yang dipilih tentu yang dianggap mendukung prinsip sustainable, seperti bisa mendukung hemat energi, tidak merusak lingkungan baik langsung maupun tidak langsung. Sampai-sampai dicermati juga apakah produksi dan transportasi bahan tersebut menggunakan energi yang terlalu besar dan banyak mencemari lingkungan.
Hal ini mirip dengan ecolabelling yang diperkenalkan pada tahun 1990-an di mana suatu barang impor (ke negara penerap ecolabelling tersebut) harus dinyatakan secara tertulis bebas dari unsur-unsur perbuatan merusak alam terutama terhadap hutan tropis.
Dari tahun ke tahun masyarakat dihantui oleh masa depan yang tidak jelas tentang sistem pembuangan sampah dari suatu komunitas terutama komunitas besar, seperti suatu kota.
Puncaknya, seperti persoalan pembuangan sampah akhir yang sepertinya selalu diliputi konflik sosial. Bahkan diwarnai kecelakaan yang melibatkan sampah yang memakan banyak korban seperti yang dilihat di Bandung dan Jakarta belum lama ini.
Tidak bisa dihindari, suatu bangunan, apalagi yang dihuni, akan mengeluarkan pembuangan yang harus dijauhkan dari tempat kita tinggal. Sustainable building harus bisa memecahkan masalah ini secara mendasar, misalnya dengan merancang fasilitas daur ulang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bangunan tersebut.
Namun sustainable building tidak cuma menyangkut soal bangunan pada tahap perancangan dan pembangunannya saja, tetapi juga pada saat digunakan. Apakah ruang dalam (interior) dari satu bangunan cukup melindungi kesehatan penghuninya? Lebih jauh lagi nilai sustainable akan meningkat lagi bila, misalnya suatu gedung perkantoran menyediakan tempat parkir sepeda yang memadai dan ruang shower bagi pekerja yang datang ke kantor menggunakan sepeda (bike to work). Seolah gedung ini mempromosikan lebih jauh lagi penghematan energi dan lingkungan, jauh di luar batas wilayahnya.
Sehubungan dengan semakin kompleksnya kehidupan manusia di lingkungan terbangun (built envronment) maka prinsip prinsip sustainable semakin relevan untuk diterapkan sekaligus semakin memberikan ruang-ruang baru yang cukup luas untuk eksplorasi, penelitian, dan pengembangan yang menanggapi isu sustainability ini. Satu hal lagi, prinsip-prinsip yang memerhatikan lingkungan sudah tidak lagi bertentangan dengan prinsip-prinsip bisnis normal. Jadi sustainable bukan lagi menjadi beban dalam kegiatan usaha, tetapi sudah menjadi salah satu unsur yang menyumbangkan laba.
Walaupun isu sustainable building ini (pada Kamus Umum Bahasa Indonesia padanannya kurang lebih "bangunan berkalang") masih dalam taraf kesadaran sukarela, namun kesadaran ini sudah pada tahap global seperti terbentuknya: USGBC (United States Green Building Councils) di Amerika Serikat atau bahkan WBCSD (World Business Council for Sustainable Development) yang didirikan oleh 175 perusahaan tingkat global yang menyatukan diri dalam komitmen mereka atas pembangunan yang berdasarkan prinsip sustainable ini. Diharapkan pada masa depan yang tak terlalu jauh dari sekarang sustainable building ini (termasuk rumah tinggal Anda) menjadi keharusan yang didasarkan pada keinsafan akan nilai lingkungan. Isu sustainable ini bisa menjadi isme tersendiri yang menjangkiti seluruh dunia. Sementara ini kita bisa dimulai dengan mengonsepsikan peraturan bangunan yang mulai memasukkan aspek sustainable, yang diharapkan membuat masyarakat mulai menyadari pentingnya isu ini bagi masa depan diri mereka dan lingkungannya.
Dengan bangunan yang sustainable, banyak sekali inovasi yang bisa dikembangkan dan jauh lebih dari sekadar wacana, banyak hal baru bisa diterapkan yang berakar dari pemikiran dan keprihatinan yang mendalam mengenai lingkungan hidup kita.
Lalu untuk lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan sustainable building?
Ada banyak pendapat mengenai apa itu bangunan yang sustainable, namun pada dasarnya prinsip sustainable pada bangunan adalah menyikapi hal-hal atau aspek-aspek dalam suatu bangunan yang umumnya menjadi keprihatinan atau bahkan gangguan terhadap lingkungan, yaitu penggunaan air, penggunaan energi, penggunaan bahan bangunan, pembuangan.
Penggunaan air per orang dalam suatu rumah tinggal, misalnya 150 liter per hari. Namun, bila dicermati, kebutuhan untuk air dengan kualitas bisa diminum hanyalah kurang lebih dua liter per hari. Selebihnya bisa didapatkan dari sumber-sumber dengan kualitas lebih rendah. Artinya bisa menggunakan dari hasil daur ulang.
Beberapa liter air bisa digunakan untuk berulang-ulang. Misalnya untuk mandi bisa menggunakan air tampungan hujan atau tetesan air kondensasi dari alat pendingin ruang/ AC (dengan sedikit penyaringan dan pengolahan) kemudian digunakan untuk menyiram tanaman, lalu untuk mencuci mobil. Sedemikian rupa sehingga penggunaan per orang yang mengambil dari sumber alam akan menurun drastis dan tentunya pada akhirnya akan mengurangi penggunaan air dari dalam tanah.
Untuk penggunaan energi, alasan dan tujuan penghematan energi mudah sekali dipahami, tetapi di samping untuk kepentingan ekonomi individu, harus dipandang juga sebagai kepentingan lingkungan secara kolektif.
Pada pemikiran sustainable, penggunaan bahan bangunan mengalami pengembangan dalam cara pemilihan bahan yang akan digunakan. Banyak hal yang pada masa lalu tidak menjadi pertimbangan, sekarang menjadi penentu dalam pilihan bahan bangunan.
Bahan bangunan yang dipilih tentu yang dianggap mendukung prinsip sustainable, seperti bisa mendukung hemat energi, tidak merusak lingkungan baik langsung maupun tidak langsung. Sampai-sampai dicermati juga apakah produksi dan transportasi bahan tersebut menggunakan energi yang terlalu besar dan banyak mencemari lingkungan.
Hal ini mirip dengan ecolabelling yang diperkenalkan pada tahun 1990-an di mana suatu barang impor (ke negara penerap ecolabelling tersebut) harus dinyatakan secara tertulis bebas dari unsur-unsur perbuatan merusak alam terutama terhadap hutan tropis.
Dari tahun ke tahun masyarakat dihantui oleh masa depan yang tidak jelas tentang sistem pembuangan sampah dari suatu komunitas terutama komunitas besar, seperti suatu kota.
Puncaknya, seperti persoalan pembuangan sampah akhir yang sepertinya selalu diliputi konflik sosial. Bahkan diwarnai kecelakaan yang melibatkan sampah yang memakan banyak korban seperti yang dilihat di Bandung dan Jakarta belum lama ini.
Tidak bisa dihindari, suatu bangunan, apalagi yang dihuni, akan mengeluarkan pembuangan yang harus dijauhkan dari tempat kita tinggal. Sustainable building harus bisa memecahkan masalah ini secara mendasar, misalnya dengan merancang fasilitas daur ulang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari bangunan tersebut.
Namun sustainable building tidak cuma menyangkut soal bangunan pada tahap perancangan dan pembangunannya saja, tetapi juga pada saat digunakan. Apakah ruang dalam (interior) dari satu bangunan cukup melindungi kesehatan penghuninya? Lebih jauh lagi nilai sustainable akan meningkat lagi bila, misalnya suatu gedung perkantoran menyediakan tempat parkir sepeda yang memadai dan ruang shower bagi pekerja yang datang ke kantor menggunakan sepeda (bike to work). Seolah gedung ini mempromosikan lebih jauh lagi penghematan energi dan lingkungan, jauh di luar batas wilayahnya.
Sehubungan dengan semakin kompleksnya kehidupan manusia di lingkungan terbangun (built envronment) maka prinsip prinsip sustainable semakin relevan untuk diterapkan sekaligus semakin memberikan ruang-ruang baru yang cukup luas untuk eksplorasi, penelitian, dan pengembangan yang menanggapi isu sustainability ini. Satu hal lagi, prinsip-prinsip yang memerhatikan lingkungan sudah tidak lagi bertentangan dengan prinsip-prinsip bisnis normal. Jadi sustainable bukan lagi menjadi beban dalam kegiatan usaha, tetapi sudah menjadi salah satu unsur yang menyumbangkan laba.
Walaupun isu sustainable building ini (pada Kamus Umum Bahasa Indonesia padanannya kurang lebih "bangunan berkalang") masih dalam taraf kesadaran sukarela, namun kesadaran ini sudah pada tahap global seperti terbentuknya: USGBC (United States Green Building Councils) di Amerika Serikat atau bahkan WBCSD (World Business Council for Sustainable Development) yang didirikan oleh 175 perusahaan tingkat global yang menyatukan diri dalam komitmen mereka atas pembangunan yang berdasarkan prinsip sustainable ini. Diharapkan pada masa depan yang tak terlalu jauh dari sekarang sustainable building ini (termasuk rumah tinggal Anda) menjadi keharusan yang didasarkan pada keinsafan akan nilai lingkungan. Isu sustainable ini bisa menjadi isme tersendiri yang menjangkiti seluruh dunia. Sementara ini kita bisa dimulai dengan mengonsepsikan peraturan bangunan yang mulai memasukkan aspek sustainable, yang diharapkan membuat masyarakat mulai menyadari pentingnya isu ini bagi masa depan diri mereka dan lingkungannya.
beberapa opini negatif ttg cwo'
> menurut ika muji a
sama" suka gombal..
sama" suka bo'ong..
sama" suka ngerayu..
sama" suka nyakitin hati cwe..
> menurut nomi kurniasari
bikin melayang dgan kta2x n' bkin jatoh low dbo'ongin..!
> menurut dewi ambarwati
pabrik kata2 gombal yang gag ada matix...
& mottox "HABIS MANIS SEPAH DIBUANG"
> menurut vebilita j
ga' aph yang nmax cinta itu indah..!
> menurut siti amira
g' slamax bisa loe bli dgn uang.!
g' slamax bisa loe rampas gtu aj..!
stelah loe ambil loe buang..!
habis manis sepah dibuang..!
semua cwo pasti gombal-kadal-buaya..
> menurut ella fatmala
cwo' tuh penghianat..!
cwo' tuh brengsek..!
cwo' tuh play boy..!
>menurut maria eka y.p
cwo' tuh pkiranx ngeris...
cwo' tuh kebanyakan buaya..
cwo' uih nyari qt cuma low ada perlux ja..
cwo' tuh sll minta lebih..
cwo' tuh g' bisa ngertiin cwe'
> menurut aisyah retnowati
cwo' tuh munafik..!
cwo' tuh biasanya ngegombal...
cwo' tuh manis di bibir ja..
cwo' tug gag ada yang stia..
cwo' tuh mintax lebih..!
> menurut sulistyorini
kadang cwo tuh egois.,..
cuma mikirin dirinya sendiri...
cwo' tuh g' pduli n' biasanya ngeremehin cwe'..
> menurut dien niovianti
cwo' tuh egois, d' pnah ngerti isi hati cwe'..
yang pentung bgi cwo' tuh dirinya sendiri...
cwo' tuh biaya smua omonganx BULSYID...
> menurut mariska nur fadhilah
makhluk Tuhan yang bernama cwo' tuh...
kyag cuaca kdang cerah kadang suram..
kyag permen karet klo udah gug ada rasax dibuang..
kyag racun yang bisa membunuh qt kapan ja,,..!
(ITU SEMUA PENDAPAT BEBERAPA CWE TTG CWO'.... G' SMUA CWO' KYAG GTU.......
ADA YANG SETIA TAPI CUMA BEBERAPA MUNGKIN 10% DARI 100% CWO..
MAKA DRI ITU BAGI CWO' YANG GAG MAU MASUK KE 90% KEBANYAKAN CWO"
BUKTI"IN KE CWE' LOW KM TERMASUK CWO' YANG 10%..!)
sama" suka gombal..
sama" suka bo'ong..
sama" suka ngerayu..
sama" suka nyakitin hati cwe..
> menurut nomi kurniasari
bikin melayang dgan kta2x n' bkin jatoh low dbo'ongin..!
> menurut dewi ambarwati
pabrik kata2 gombal yang gag ada matix...
& mottox "HABIS MANIS SEPAH DIBUANG"
> menurut vebilita j
ga' aph yang nmax cinta itu indah..!
> menurut siti amira
g' slamax bisa loe bli dgn uang.!
g' slamax bisa loe rampas gtu aj..!
stelah loe ambil loe buang..!
habis manis sepah dibuang..!
semua cwo pasti gombal-kadal-buaya..
> menurut ella fatmala
cwo' tuh penghianat..!
cwo' tuh brengsek..!
cwo' tuh play boy..!
>menurut maria eka y.p
cwo' tuh pkiranx ngeris...
cwo' tuh kebanyakan buaya..
cwo' uih nyari qt cuma low ada perlux ja..
cwo' tuh sll minta lebih..
cwo' tuh g' bisa ngertiin cwe'
> menurut aisyah retnowati
cwo' tuh munafik..!
cwo' tuh biasanya ngegombal...
cwo' tuh manis di bibir ja..
cwo' tug gag ada yang stia..
cwo' tuh mintax lebih..!
> menurut sulistyorini
kadang cwo tuh egois.,..
cuma mikirin dirinya sendiri...
cwo' tuh g' pduli n' biasanya ngeremehin cwe'..
> menurut dien niovianti
cwo' tuh egois, d' pnah ngerti isi hati cwe'..
yang pentung bgi cwo' tuh dirinya sendiri...
cwo' tuh biaya smua omonganx BULSYID...
> menurut mariska nur fadhilah
makhluk Tuhan yang bernama cwo' tuh...
kyag cuaca kdang cerah kadang suram..
kyag permen karet klo udah gug ada rasax dibuang..
kyag racun yang bisa membunuh qt kapan ja,,..!
(ITU SEMUA PENDAPAT BEBERAPA CWE TTG CWO'.... G' SMUA CWO' KYAG GTU.......
ADA YANG SETIA TAPI CUMA BEBERAPA MUNGKIN 10% DARI 100% CWO..
MAKA DRI ITU BAGI CWO' YANG GAG MAU MASUK KE 90% KEBANYAKAN CWO"
BUKTI"IN KE CWE' LOW KM TERMASUK CWO' YANG 10%..!)
Langganan:
Postingan (Atom)